• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Para Tokoh
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh di Teheran

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Teheran

Dian Purwanto by Dian Purwanto
1 Agustus 2024
in Para Tokoh
0
337
SHARES
2k
VIEWS

TEHERAN – Sebuah tragedi menghentikan napas kehidupan Ismail Haniyeh, pemimpin utama Hamas, yang tewas terbunuh di Teheran pada hari Rabu, 31 Juli 2024. Ini bukan hanya sebuah insiden pembunuhan, melainkan juga pukulan bagi gerakan perlawanan Palestina yang telah lama berseteru dengan Israel. Lagi-lagi, setir sejarah berbelok pada detik-detik kematian yang mengguncang hubungan internasional dan meninggalkan pertanyaan yang menggantung di udara tentang masa depan konflik di Timur Tengah.

Korban pembunuhan yang terjadi di ibu kota Iran ini adalah figur yang terkenal tidak hanya sebagai pimpinan Hamas tapi juga sebagai simbol perlawanan. Ismail Haniyeh telah mengukir namanya dalam daftar panjang tokoh Palestina yang mengalami nasib tragis. “Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan, tewas dalam serangan Zionis (Israel) di markas besarnya di Teheran setelah dia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru (Iran),” demikian pernyataan yang dirilis oleh Hamas, dikutip dari AFP.

Dinamika politik yang membawa Haniyeh ke Teheran adalah untuk sebuah upacara penting, yaitu pelantikan presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian. Kunjungan ini merupakan bagian dari rutinitas diplomasi dan komunikasi antara Hamas dengan para pendukungnya, namun kali ini kunjungan tersebut berakhir dengan berita duka.

Kabar mengenai tewasnya Ismail Haniyeh pun menjadi topik utama di banyak media internasional. “Top 3 dunia pada 31 Juli 2024 didominasi berita tentang pembunuhan terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran,” seperti dikutip dari situs resmi Hamas, hamasinfo.info.

Tanggapan internasional atas insiden ini pun bermacam-macam, dari pernyataan keprihatinan hingga kutukan keras terhadap aksi pembunuhan tersebut. “Cina prihatin dan mengutuk terhadap insiden pembunuhan Ketua Hamas Ismail Haniyeh” dan “Dunia Arab mengutuk pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, dalam sebuah serangan udara di Teheran, Iran,” menunjukkan dampak geopolitik yang cukup signifikan dari peristiwa ini.

Baca Juga : Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Binasa di Bawah Gempuran Militer Israel

Meskipun belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas serangan yang mematikan itu, Korps Garda Revolusi Islam Iran telah mengumumkan bahwa serangan terhadap kediaman Haniyeh sedang diselidiki dan “hasilnya akan diumumkan pada hari berikutnya.”

Haniyeh, dengan segala pragmatismenya, telah menjalin banyak relasi internasional sejak pertama kali bergabung dengan Hamas pada tahun 1987 di tengah Intifada Pertama. Riwayat hidupnya yang berakhir di Teheran merupakan unsur penting dalam narasi yang lebih luas tentang usaha-usaha para pelaku gerakan perlawanan demi pengakuan hak dan kebebasan warga Palestina.

Pemerintah Indonesia, selaras dengan kesedihan masyarakat Timur Tengah dan komunitas internasional lainnya, “mengutuk pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh dan menggambarkan tindakan itu provokatif,” demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri RI.

Sebagai sosok yang telah lama berjuang dalam politik Palestina, dimulai dari pergulatan di parlemen Palestina dari faksi Hamas hingga memenangkan pemilihan legislatif di 2006, ia merupakan representasi dari semangat yang tak pernah padam. Namun, tragedi ini, yang telah mencabut nyawa para pemimpin serta anggota keluarganya seperti “Tiga orang putra Haniyeh [yang] meninggal dunia akibat dibunuh Israel di kawasan sekitar Gaza,” membuka luka baru dalam perjalanan panjang kaum Palestina mencari kedamaian yang berkepanjangan.

Dunia kini menunggu dengan nafas tertahan, menyaksikan bagaimana serangkaian peristiwa ini akan mengubah landskap politik Timur Tengah dan kesinambungan dari sebuah konflik yang, sampai saat ini, belum juga terpecahkan.

Baca Juga :  Sejarah Perang Israel dan Palestina

Tags: Hamas
Previous Post

Pesona IKN di Mata Influencer Pesona Baru Indonesia yang Menawan #IKNxInfluencer

Next Post

Melihat Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris dan Kenapa bisa Terjadi?

Dian Purwanto

Dian Purwanto

Next Post
Rusuh Anti-Muslim di Inggris

Melihat Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris dan Kenapa bisa Terjadi?

hari pramuka 2024

Merayakan Kebersamaan dan Patriotisme: Tema dan Semangat Baru Hari Pramuka 2024 'Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI'

doa untuk hut ri ke-79

Doa untuk HUT RI ke-79 di Upacara Bendera

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Ulama Besar Syekh Yusuf Al Qaradawi Meninggal Dunia

    Ulama Besar Syekh Yusuf Al Qaradawi Meninggal Dunia

    358 shares
    Share 143 Tweet 90
  • TNI Polri dan Yayasan Marianna Gelar Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Samosir

    350 shares
    Share 140 Tweet 88
  • Apakah Takdir Bisa Salah, Dai Muda: Allah SWT Tahu Mana yang Terbaik

    348 shares
    Share 139 Tweet 87
  • Polri Mewaspadai Seruan Jihad Melawan Densus 88

    334 shares
    Share 134 Tweet 84
  • Kegiatan polisi cilik (pocil), apakah benar ada manfaatnya?

    360 shares
    Share 144 Tweet 90

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim