• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Dunia Islam
Kamu Harus Tahu! Sejarah Masjidil Haram yang Ternyata Dibangun Para Malaikat

Kamu Harus Tahu! Sejarah Masjidil Haram yang Ternyata Dibangun Para Malaikat

Admin Biromuslim by Admin Biromuslim
21 November 2021
in Dunia Islam
0
342
SHARES
2k
VIEWS
Masjidil Haram dibangun jauh sebelum di ciptakannya manusia oleh allah SWT. Masjidil merupakan refleksi dari rumah di surga yang bernama baitul makmur. Masjid ini dibangun mengelilingi kabah yang menjadi ayah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan salatnya. Majsid ini merupakan tujuan utama bagi umat muslim untuk menunaikan ibadah haji.Dalam masjidil haram ini, terdapat allah (baitullah) , yakni kabah. Walaupun demikian bentuknya tidak seperti yang ada sekarang ini. Masjid ini juga merupakan masjid terbesar di dunia, diikuti oleh masjid nabawi si madinah sebagai masjid terbesar ke dua di dunia sorta merupakan masjid suci utama bagi umat muslim. Luas keseluruhan masjid ini mencapai 356800 m2 (3841000 sq ft) dengan kemampuan menampung jamaah sebanyak 820.000 jamaah ketika musim haji dan mampu bertambah menjadi dua juta jamaah ketika shalat Id.

Pembangunan kabah jauh sebelum Nabi Adam di ciptakan. Setelah nabi Adam dan hawa turun ke bumi, mereka di perintahkan oleh Allah untuk membangun bangunan di sebuah lembah bernama bakkah. Namun bangunan tersebut hancur akibat air bah pada masa Nabi Nuh. Selama beberapa abad kemudian allah memerintahkan kepada Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi ismail untuk membangun sebuah bangunan di tengah perempatan Kota Mekkah untuk dijadikan tempat beribadah.

Mereka berdualah yang pertama kali meletakkan Hajar Aswad dan membangun makam Ibrahim di sekitar Kabah. Sejak pembangunan tersebut, Kabah dan Masjidil Haram di jaga oleh para keturunan Nabi Ismail.

Sejarah perkembangannya di mulai pada masa Ibrahim al Khalil dan putranya Ismail di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan juga menjadi tempat pertama kalinya turunya wahyu. Dari sanalah cahaya islam bersinar. Pertama kali untuk manusia di muka bumi, berdasarkan firman Allah ta’ala :

إن أول بيت وضع للناس للذي ببكة مباركاً وهدى للعالمين (سورة آل عمران : 96)

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia”. (QS. Ali Imran: 96).

Sepanjang sejarah, para khalifah dan penguasa Muslim yang bertanggung jawab atas Mekkah, kota paling suci bagi umat Muslim telah berusaha keras untuk menjaga, memperluas, dan merawat Masjidil Haram. Di masa lalu, para pemimpin juga memerintahkan sumur digali dan jalan beraspal untuk memudahkan perjalanan ke tempat suci bagi para peziarah, upaya mereka telah mencapai tingkatan yang baru.

Menurut sebuah laporan oleh presidensi umum untuk urusan dua masjid suci, Masjidil Haram di kelilingi oleh rumah-rumah dari zaman nabi Ibrahim hingga pemerintahan khalifah muslim kedua Umar bin Khattab. Umar bin khattab membeli bangunan di sekitar Kabah sehingga daerah peredaran dapat di perluas.

Umar bin Khattab juga memerintahkan pembangunan tembok setinggi 2 meter di Kabah. Seiring dengan meningkatnya jumlah jamaah, dibutuhkan lebih banyak ruang, dan masjid di perluas pada masa pemerintahan Utsman bin Affan, khalifah muslim ketiga pada tahun 647 M.

Jumlah orang yang menggunakan masjid terus bertambah dan 38 tahun kemudian. Sehinnga diperluas lagi oleh khalifah Abdullah bin al Zubayr. Dia juga yang membangun kembali Kabah setelah strukturnya rusak.

Bangunan Kabah yang merupakan kiblat umat Islam dari segala penjuru dunia terletak di tengag masjidil haram yang tingginya mencapai 15 meter seperti kamar besar yang berbentuk kubus dibangun oleh nabi Ibrahim melalui perintah allah sebagai berikut:

وَإِذْ بَوَّأْنَا لإِبْرَاهِيمَ مَكَانَ الْبَيْتِ أَنْ لا تُشْرِكْ بِي شَيْئًا وَطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْقَائِمِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ (سورة الحج: 26)

“Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): “Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku` dan sujud”. (QS. al Hajj: 26)

Allah –subahanahu wa ta’ala- berfirman:

وإذا يرفع إبراهيم القواعد من البيت وإسماعيل (سورة  البقرة : 127 )

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail “. (QS. Al Baqarah: 127)

Proyek ekspansi terbesar era ini di perintahkan sekitar tahun 783 oleh khalifah Abbasiyah ketiga, Muhammad al Mahdi yang memperluas Masjidil Haram setelah mengambil alih rumah penduduk dan membongkarnya. Ia meninggal pada 785, sebelum proyek itu selesai.

Sehingga putranya mengambil alih pengawasan proyek yang menambah luas masjid sebesae 12.512 meter persegi. Pada awal 1570-an kaisar Utsmaniyah Sultan Salim Khan dan putranya Murad Khan mengawasi pekerjaan renovasi dan restorasi yang mencakup penggantian atas kayu datar di masjid dengan kubah. Mereka juga memasang kolom tambahan untuk mendukung atas dan arcade batu ditambahkan, dan luas masjid menjadi 28.003 meter persegi.

Pada renovasi tersebut ditambahkan tiga menara tambahan sehingga keseluruhan menara menjadi tujuh. Marmer pelapis lantai pun diganti dengan yang baru, dan sejak saat itu arsitektur Masjidil Haram tak berubah hingga tiga abad.(*)

Tags: Kamu Harus Tahu! Sejarah Masjidil Haram yang Ternyata Dibangun Para Malaikat
Previous Post

Densus 88 Waspadai Seruan Perang dari Provokator dan Kelompok Teror

Next Post

Menag dan Menteri Urusan Islam Arab Saudi Bahas Moderasi Beragama

Admin Biromuslim

Admin Biromuslim

Next Post
Menag dan Menteri Urusan Islam Arab Saudi Bahas Moderasi Beragama

Menag dan Menteri Urusan Islam Arab Saudi Bahas Moderasi Beragama

Eks Pelatih Vietnam Mualaf dan Mengganti Nama Menjadi Omar

Eks Pelatih Vietnam Mualaf dan Mengganti Nama Menjadi Omar

Korlantas Siapkan Rekayasa Lalin Pada World Superbike

Korlantas Siapkan Rekayasa Lalin Pada World Superbike

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Ulama Besar Syekh Yusuf Al Qaradawi Meninggal Dunia

    Ulama Besar Syekh Yusuf Al Qaradawi Meninggal Dunia

    358 shares
    Share 143 Tweet 90
  • TNI Polri dan Yayasan Marianna Gelar Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Samosir

    350 shares
    Share 140 Tweet 88
  • Apakah Takdir Bisa Salah, Dai Muda: Allah SWT Tahu Mana yang Terbaik

    348 shares
    Share 139 Tweet 87
  • Kegiatan polisi cilik (pocil), apakah benar ada manfaatnya?

    360 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Survei Etos Institut: 57% masyarakat tak puas kinerja kepolisian, ini jawaban Kabagpenum Mabes Polri

    339 shares
    Share 136 Tweet 85

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim