Site icon Info Seputar Muslim

MUI Sayangkan Ceramah Tengku Zulkarnain Singgung Warna Kulit

Jakarta – Ceramah Tengku Zulkarnain viral di media sosial karena menyinggung masalah warna kulit soal pantas tidaknya masuk surga. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyayangkan ceramah Tengku Zulkarnain itu.

“Tetapi semestinya tak usah disinggung masalah kulit hitam. Islam tidak membedakan antara kulit putih dan kulit hitam kecuali dengan taqwanya,” ujar Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi KH Abdullah Jaidi kepada detikcom, Rabu (14/4/2021).

Kemudian Abdullah juga menyinggung masalah perubahan warna kulit ketika masuk surga yang dibahas oleh Tengku Zulkarnain dalam ceramahnya. Abdullah beranggapan perubahan warna kulit menjadi wewenang Allah.

“Kalau masalah kulit hitam menjadi putih atau merah itu adalah wewenang Allah swt. Intinya menjadi menarik pandangan,” imbuhnya.

Dalam ceramahnya, Tengku Zulkarnain menyebut nenek-nenek tidak bisa masuk surga. Abdullah menduga Tengku Zulkarnain mengadopsi pernyataan Rasullullah.

“Mungkin mengadopsi pernyataan Rasulullah kepada ibu-ibu bahwa nenek-nenek tak ada di surga. Kemudian Rasulullah menggembirakan ibu nenek-nenek yang bersedih dengan Rasulullah mengatakan bahwa yang di dunia nenek-nenek akan berubah wajahnya menjadi muda dan cantik,” jelas Abdullah.

Dilihat berdasarkan video yang beredar, Selasa (13/4/2021) Tengku Zulkarnain berbicara terkait orang yang akan masuk surga. Dalam video berdurasi 2.20 menit tersebut Tengku Zulkarnain menyebutkan bahwa orang hitam tak boleh masuk surga.

“Dimasukkan dulu ke surga perempuan, dimandikan ke sungai, di surga namanya nahrun hayat sungai kehidupan, sungai kehidupan, diganti kulitnya. Orang hitam tak boleh masuk surga, jelek surga ada orang hitam, aku gak selera kalau di surga ada orang hitam. Nenek-nenek nggak bisa masuk surga rusak kalau ada nenek-nenek,” ujarnya.

Dalam video tersebut juga Tengku Zulkarnain menyebut orang yang masuk surga terlebih dulu dimandikan di sungai kehidupan. Dia mengatakan kulit ahli surga berwarna merah jambu.

“Masuk surga dimandikan dulu di sungai kehidupan diganti kulit yang keriput jadi halus, kulit hitam diganti jadi merah jambu, pink. Kulit ahli surga itu merah jambu. Kulit nabi Adam dan Siti Hawa diciptakan di surga warna kulitnya merah jambu,” tuturnya.

Baca penjelasan lengkap Tengku Zulkarnain di halaman berikutnya

Exit mobile version