JAKARTA – Uban adalah tanda dari Allah Ta’ala bahwa manusia akan lemah setelah melewati masa kuatnya. Dr. Nadiah Thayyarah menjelaskan soal uban ada dijelaskan dalam Al-Qur’an. Alquran punya alasan yang paling benar kenapa akhirnya uban bisa muncul meskipun banyak remaja saat ini sudah beruban.
Dalam buku pintar Sains dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah dari Firman Allah yang ditulisnya, Allah berfirman, “Maka bagaimana kamu dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban.” (QS Al-Muzzammil: 17).
Baca Juga: Jenis-Jenis Rezeki, dengan Beristighfar pun Akan Mendapatkanya
“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha mengetahui lagi Maha kuasa.” (QS Ar-Rum: 54).
Rasulullah bersabda, “Surah Hud telah membuatku beruban, demikian pula surah Al-Waqi’ah, ‘Amma Yatasa’alun (an-Naba’), dan surah Idza asy-Syamsu Kuwwirat (at-Takwir).” (HR. Tirmidzi).
Baca Juga: Waktu Sedekah Terbaik, Simak Nasihat Ini hingga Tuntas
“Ayat mulia di atas mengisyaratkan bahwa uban di kepala disebabkan emosi jiwa dan rasa takut,” ujarnya dikutip pada Rabu (3/3/2021).
Dalam tafsir Al-Qurthubi disebutkan, “Bab an-Nadzir atau tentang uban; tanda-tanda dekatnya ajal dan usia tua seperti melemahnya pandangan, membungkuknya punggung, dan berubannya rambut”.
Rasulullah bersabda, beberapa surah Alquran yang telah disebutkan di antaranya surah Hud, telah membuat rambut beliau beruban. Ini akibat terlalu tinggi emosi beliau dan begitu besar rasa takut beliau manakala membaca surah-surah tersebut.
Dengarkan Murrotal Al-Qur’an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Di sisi lain, berbagai riset ilmiah modern membuktikan kalau rambut manusia di kepala ditaksirkan berjumlah 200 ribu helai. Setiap rambut memiliki satu pembuluh darah dan satu saraf, otot, kelenjar, dan umbi. Masing-masing rambut juga hidup sekitar tiga tahun.
Dengan demikian, rambut akan terus memperbarui diri secara total satu kali dalam 2.000 hari.
Lalu, sebagian besar ahli meyakini kalau uban adalah penyakit kulit yang bersumber dari saraf emosi, yang memengaruhi kurangnya suplai darah yang mengandung gizi ke rambut. Padahal, jauh sebelum pernyataan ini muncul, Alquran telah menyebutkan hakikat ini sejak 1.400 tahun silam. (Vitri)