Site icon Info Seputar Muslim

Bermodal Awal 270 Juta Dollar, Kidana Dipercaya Memelihara 2 Masjid Suci di Arab Saudi

ARAB SAUDI–Sebuah perusahaan senilai $ 270 juta diluncurkan Arab Saudi untuk memelihara dan mengembangkan 2 situs suci, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Saudi Press Agency melaporkan, perusahaan bernama Kidana itu akan bermarkas di Mina. Kidana adalah perusahaan saham gabungan tertutup pertama yang dimiliki oleh Royal Commission for Makkah Al-Mukarramah and the Holy Sites (RCMC). Perusahaan memiliki Modal dasar SR1 miliar (270 juta dolar).

Pada hari Ahad (17/1/2021), RCMC membuat pengumuman terkait kewenangan yang diberikan pada perusahaan tersebut untuk melakukan pemeliharaan dua masjid suci di Arab Saudi.

BACA JUGA: Masjidil Haram Kini Dilengkapi Robot Pintar Penyemprot Desinfektan

Ketua Dewan Direksi Kidana Pangeran Abdullah bin Bandar Bin Abdulaziz menjelaskan mengapa pemeliharaan situs kota-kota suci itu perlu. Dia berkata bahwa situs suci adalah simbol paling suci dari agama dan sejarah sejarah.

Untuk rekonstruksi dan renovasi situs suci, Kidana punya perencanaan keberlanjutan jangka panjang. Situs suci akan menampung lebih banyak jemaah, sehingga setiap tahun, lebih banyak jemaah haji dan umrah akan dilakukan sejalan dengan visi rencana reformasi 2030 negara.

Sepanjang tahun, pihaknya juga ingin merenovasi situs untuk penggunaan yang optimal, menjadikan pusat perkotaan berkelanjutan, dan meningkatkan efisiensi operasional selama musim haji. Mereka berencana untuk meningkatkan kualitas layanan, dan proyek real estat di dekat tempat suci akan dirancang dan didirikan dengan baik.

BACA JUGA: Ubah Langkah Kaki Jadi Energi Listrik, Dua Peneliti Arab Saudi Patenkan Temuannya

Kunci pertama dalam strategi RCMC adalah peluncuran Kidana yang digariskan pada September 2020 lalu untuk mengembangkan dan memelihara situs suci.

Prioritas RCMC ke depan adalah untuk menambah aktivasi Program Masjidil Haram dan Situs Suci dan pembentukan program tanah dan real estate, program infrastruktur transportasi, program yang didukung oleh Center for Comprehensive Management, program yang berkelanjutan secara finansial.

Penasihat senior di RCMC, Hatim Mouminah, ditunjuk sebagai CEO Kidana setelah rapat dewan pertama perusahaan. []

SUMBER: THE ISLAMIC INFORMATION

Exit mobile version