Site icon Info Seputar Muslim

Apa Itu Sayyidul Istighfar, yang Disunnahkan Dibaca Saat Dzikir Pagi dan Petang?

JAKARTA- Saat dzikir pagi atau dzikir petang disyaratkan ikut melafalkan sayyidul istighfar. Apa itu sayyidul istighfar? Dan mengapa pula disunnahkan dibaca saat berdzikir pagi dan petang.

Ustaz Ammi Nur Baits selaku Dewan Pembina Konsultasisyariah dikutip pada Kamis (21/1/2021) menjelaskan dzikir sayyidul istighfar atau pemimpin istighfar adalah bacaan yang terbaik saat berdzikir. Mengapa disebut sayyidul istighfar ?

Dzikir ini disebut oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sayyidul istighfar, yang artinya pemimpinnya istighfar. Dan yang namanya pemimpin, berarti dia lebih unggul dibandingkan yang lainnya.

Imam al-Bukhari menyebutkan lafal istighfar ini dalam judul bab di kitab shahihnya:

باب أَفْضَلِ الاِسْتِغْفَارِ

“Bab, Istighfar yang paling utama.”

Menunjukkan bahwa Imam Bukhari menilai ini adalah lafazh Istighfar terbaik.

Jika kita perhatikan makna dari istighfar ini, ada banyak ungkapan yang menunjukkan kerendahan diri kita di hadapan Allah dan pengagungan kepada Allah semata.

Kita merendahkan diri kita sebagai hamba, dengan memuji Allah yang Maha Sempurna sifat-Nya.

Adapun bacaan sayyidul istighfar secara lengkap yakni:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta rabbii lâ ilâha illâ anta khalaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu a’ûdzu bika min syarri mâ shana’tu abû`u laka bini’matika ‘alayya wa abû`u bidzanbii faghfirlî fa innahu lâ yaghfiru adz dzunûba illâ anta.

Dengarkan Murrotal Al-Qur’an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Exit mobile version