Site icon Info Seputar Muslim

Sabda Rasulullah tentang Keistimewaan Orang yang Dapat Menahan Amarah

JAKARTA – Memiliki sikap pemaaf akan mendatangkan banyak manfaat. Dapat menjaga tali persaudaraan, tubuh pun bisa terhindar dari berbagi penyakit.

Di dalam Al-Quran terdapat banyak ayat yang menyeru manusia agar memaafkan kesalahan orang-orang yang berbuat salah.

Allah Ta’ala berfirman, “Dan tidaklah kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik,” (QS.Al-Hijr: 85).

Dalam ayat lain, “(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan,” (QS. Al-Imran; 134).

Baca Juga: Ini 4 Ciri Sahabat Mengajak Menuju Surga dan Menjauhkan Neraka

“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyangan (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan,” (QS. Al-Furqan: 63)

Demikian pula terkandung dalam sunnah nabi, banyak hadis yang menganjurkan untuk memaafkan kesalahan orang lain dan menyingkirkan kedengkian dalam hati.

Ibnu Ibnu An-Najjar meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sambunglah silaturahmi dengan orang yang memutusnya dan berbuat baiklah kepada orang yang telah bersikap buruk kepadamu. Katakan yang benar walaupun terhadap dirimu sendiri.”

(Vitri)

Exit mobile version